Jum01122023

Last updateRab, 29 Nov 2023 9pm

bjb

Aneka

Halloween, Bukti Arab Saudi Semakin Sekuler

Hallowen

Oleh Lala Nurma

Halloween atau Hallowe'en (kependekan dari All Hallows’ Evening, yang berarti Malam Hari Semua Orang Kudus), Halloween adalah suatu perayaan yang dapat dijumpai di sejumlah negara pada tanggal 31 Oktober, yaitu malam Hari Raya Semua Orang Kudus (All Hallows' Day) di Kekristenan Barat.(sumber: wikipedia)_

Tepat tanggal 31 Oktober kemarin adalah hari perayaan Halloween, dimana orang-orang Yahudi dan Nasrani berbondong-bondong untuk merayakannya. Namun nyatanya, bukan hanya mereka saja tetapi ada sebagian dari kaum Muslim yang ikut latah mengikuti gaya mereka. Dan yang membuat geram dikala Arab Saudi ikut merayakannya juga, padahal Arab Saudi selama ini dikenal sebagai negara Islam konservatif. Ternodalah tanah kelahiran Rasulullah oleh orang-orang yang telah menjual aqidah mereka demi secuil kekuasaan.

Seperti dilansir dari ccnindonesia.com, Arab Saudi menggelar festival Halloween pada hari Kamis dan Jum'at (27-28/10/2022) dengan tajuk _'Scary Weekend'._ Acara itupun berlangsung di jalan utama Boulevard, kota Riyadh. Dan parahnya, festival itu langsung dibiayai oleh pemerintah Arab Saudi.

Seperti diketahui Arab Saudi sengaja lebih dulu merayakan Halloween, agar tidak terlihat secara resmi memperingati festival yang memiliki akar pagan tersebut. Hal ini tentu saja menuai kritik dari umat Muslim di dunia, pasalnya ketika mereka merayakan Halloween (budaya orang kafir) disatu sisi mereka masih melarang perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. seolah-olah mereka menerapkan standar ganda untuk kedua hal ini.

Sedikit demi sedikit simpul-simpul Islam mulai terlepas dan ditanggalkan dari tanah mulia (dimana dahulu Rasulullah dilahirkan) yakni Arab Saudi, pasalnya semenjak kepemimpinan Muhammad bin Salman (MbS) banyak sekali dobrakan yang dilakukannya untuk mengubah Arab Saudi menjadi negara modern. Alih-alih menjadi negara modern justru hal tersebut menjadikan Arab Saudi semakin jauh dari norma-norma agama Islam dan menjadikannya sebagai negara Sekuler saat ini.

Larangan Bertasyabbuh

Sebagaimana dalam hadist, Rasulullah sudah menjelaskan kepada umatnya larangan bertasyabbuh. مَنْ تَشَبَّـهَ بـقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُـمْ. "Barangsiapa menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk bagian dari kaum tersebut." (HR. Ahmad)_

Betapa ngerinya ketika sesuatu yang selama ini dianggap sepele atau lumrah, justru menjerumuskan kita kedalam kemusyrikan. Namun sayangnya hal ini berulang kali terus terjadi kepada umat Islam, seperti halnya dalam perayaan Natal dan Tahun Baru, Valentine, dll. Padahal itu semua adalah bagian dari budaya Barat yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. Wajibnya kaum Muslim menuntut ilmu agama agar tidak mudah terjerumus dan ikut serta dalam perayaan budaya Yahudi dan Nasrani.

Seperti halnya dalam Islam ada yang disebut dengan _Hadlarah_ dan _Madaniyah._ Hadlarah sendiri adalah sekumpulan mafahim yang bersifat khas, terhadap pandangan hidup. Sedangkan Madaniyah bisa bersifat khas bisa pula bersifat umum untuk seluruh umat manusia. (Peraturan Hidup dalam Islam, hal.109)

Sedangkan Halloween (sudah dijelaskan diawal paragraf) adalah budaya orang Kristen berarti termasuk ke dalam Madaniyah bersifat khas, dan itu berarti kita sebagai umat Islam dilarang untuk turut serta merayakannya krn bisa membawa kita kedalam musyrikan.

Kesimpulan

Beratnya tugas kita sebagai pengemban dakwah, bukan berarti menjadi penghalang kita berdakwah lewat tulisan. Lemahnya keinginan umat Islam untuk menuntut ilmu disebabkan karena tidak adanya sesuatu hal yang membuat mereka terdorong untuk melakukannya. Sedangkan dalam sistem Islam, kewajiban menuntut ilmu bukan semata-mata sekedar quote tetapi justru difasilitasi sehingga umat Islam akan semangat berbondong-bondong mencari ilmu.

Pentingnya peran negara untuk mengedukasi rakyatnya agar bisa membedakan mana yang haram dan halal, mana yang dibolehkan dan mana yang dilarang. Tetapi kita tidak bisa berharap banyak karena Indonesia sendiri meskipun mayoritas beragama Islam tetapi masih menerapkan sistem yang tidak berlandaskan syari'at.

Wallahu'alam bishshawab_

Add comment


Security code
Refresh


Fishing