Ekonomi
Moro Kopi Layani Pembelian Sistem Antar Kepelanggan
- Detail
- Diterbitkan pada Minggu, 12 April 2020 11:45
- Ditulis oleh Raya
- Dilihat: 16516
Kuningan Terkini - Disaat adanya bencana penyebaran virus corona yang melanda di Indonesia, khususnya Kabupaten Kuningan, bukan kendala yang besar bagi seorang Agus Gunawan, pria yang akrab disapa Engguh ini, dalam menjalani usahanya,
Usaha kedai kopi yang sudah digeluti hampir 1 tahun itu, dengan dibantu 3 karyawannya, dalam beberapa minggu ini bisa melayani pelanggannya dengan sistem pembekuan melalui pemesanan terlebih dahulu, lalu di antar kerumah pelanggan. Hal itu tidaklah membuat pria ini patah semangat, walau dalam kondisi adanya bencana virus corona dan dalam beberapa minggu ini omsetnya drastis menurun.
"Kedai kopi yang kita beri nama Moro Kopi Dot Id, sudah kita buka sejak dari 1 tahun lalu tepatnya bulan.april 2019 lalu. Nah penjualan sendiri bagus, namun disaat ada wabah corona ini, penjualan agak menurun, namun kita siasati penjualanannya memakai sistem take away (antar kepelanggan). Masalah harga relatif, kita bandrol dari Rp. 15.000 sampai 22.000 rupiah, itu belum termasuk ongkos kirim untuk yang mau dikirim sajian kopinya,” katanya, Minggu (12/04/2020).
Dengan adanya dampak dari corona ini kata Engguh, Moro Kopi Dot Id buka dari jam 2 siang sampai jam 8 malam. Beberapa waktu kebelakang sebelum adanya dampak corona, Moro Kopi Dot Id buka dari jam 2 siang sampai jam 11 malam. Namun sekarang tutup lebih cepat.
"Disini ada bermacam-macam variasi menu suguhan kopi. Baik sajian kopi hangat maupun dingin, dan ada berbagai nama menu kopi, ada morokomy, morokocy dan morokopsu serta kopi-kopi manual brew. Dan beragam jenis biji kopi, baik gayo, kuntang, bali kuntamani dan juga biji kopi asli dari Kuningan maupun biji kopi yang di tanam diwilayah jawa-barat. Untuk kedepannya, rencananya ditempat kami juga akan ada tempat wisata kulinernya, biar para pengunjung yang datang ke kedai moro kopi dot id, bukan sekedar untuk minum kopi saja." Pungksnya.(Hans)