Ekonomi
Bank bjb Terima Penghargaan Millenials Choice
- Detail
- Diterbitkan pada Rabu, 08 Juli 2020 00:06
- Ditulis oleh Admin
- Dilihat: 16133
Kuningan Terkini - Ditengah pandemi Covid-19, bank bjb kembali menorehkan prestasi dengan mendapatkan penghargaan Indonesia’s Most Popular Digital Financial Brands (Millennials Choice) dari Iconomics. Penganugerahan penghargaan diberikan melalui virtual awarding pada 26 Juni 2020 lalu.
Indonesia’s Most Popular Digital Financial Brands Award (Millennials Choice) berdasarkan pada konsep populer, yaitu pemahaman dan apresiasi dari kaum milenial. Definisi milenial adalah responden yang pada bulan Februari 2020 berusia 19 hingga 36 tahun. Untuk dapat berjalan sesuai dengan ide populer tersebut, tim survei banyak melakukan dialog dengan nara sumber milenial melalui berbagai tahapan. Diantaranya, focus group discussion, online quantitative survey, penilaian sampai berujung pemberian apresiasi.
Bagi bank bjb, penghargaan ini tentunya merupakan apresiasi pihak eksternal atas kinerja yang telah dilakukan bank bjb selama ini. Program dan inovasi yang dilakukan bank bjb, terbukti memberikan dampak positif bagi masyarakat. Mereka merasakan dampak dan manfaatnya bagi kehidupan.
Sementara itu, Iconomics sebagai media yang lahir di era disrupsi digital, memberikan penghargaan ini sebagai dukungan dan apresiasi bagi perusahaan keuangan terbaik di Indonesia yang tangguh menghadapi peluang, tantangan, dan kompetisi di era disrupsi digital. Perusahaan yang mendapatkan apresiasi adalah perusahaan yang bergerak di industri keuangan yakni perbankan, pembiayaan, asuransi, pembiayaan (multifinance) dan sekuritas.
Founder and CEO Iconomics Bram S Putro menjelaskan bahwa acara Indonesia’s Most Popular Digital Financial Brands ini merupakan dukungan dan apresiasi konkret dari Iconomics kepada perusahaan-perusahaan keuangan. Kemajuan teknologi digital pada industri jasa keuangan saat ini harus selalu diapresiasi.
“Seiring perkembangan teknologi digital dan perubahan perilaku konsumen, khususnya milenial, digitalisasi hukumnya wajib, sudah tidak ada kompromi lagi. Dengan digitalisasi pula, akan semakin mempercepat literasi dan inklusi keuangan,” terangnya.(j’ly)