Rab31052023

Last updateRab, 24 Mei 2023 11am

bjb

Olahraga

Jelang Porda, NPC Gali Potensi Siswa SLB

Agung Fajar

Kuningan (KaTer) - Sejumlah siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) mendapatkan pembinaan untuk disiapkan menghadapi perhelatan Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat 2014. Ini merupakan program yang sangat baik khususnya bagi Anak Kebutuhan Khusus (ABK) dalam menggali potensi di berbagai bidang cabang olahraga yang dimiliki oleh siswa. Demikian dikatakan salah seorang pengurus National Paralimpic Commite (NPC) Kuningan, Agung Fajar saat setelah melatih beberapa siswa SLB.

“Ada sekitar 40 siswa dari SLB Taruna Mandiri Kuningan yang mengikuti pembinaan atau melatih para peserta supaya mempunyai kemampuan lebih pada salah satu cabor yang diminati. Bukan hanya SLB Taruna Mandiri, banyak sekolah-sekolah lain yang turut serta mengirimkan peserta didiknya untuk mengikuti pembinaan khususnya pada bidang olahraga,” katanya.

Dia menjelaskan, dari puluhan anak berkebutuhan khusus tersebut ada empat jenis kecacatan yang dialami yakni tuna netra, tuna rungu wicara, tuna daksa, dan tuna wirahita yaitu kekurangan secara fisik antara lain seperti tangan dan kaki.

“Ini murni inisiatif sekolah untuk mengecek kemampuan anak, supaya disesuaikan dengan potensi dan sesuai dengan kemampuan pada olahraga atlet di cabang tertentu. Untuk klasifikasi pada jenis cabor sendiri, sepenuhnya akan diarahkan oleh pihak sekolah karena mereka yang lebih paham dengan potensi peserta didiknya,” ungkapnya.

Dalam melakukan pembinaan dan melatih siswa berkebutuhan khusus, memang NPC Kuningan merupakan organisasi yang kerap menghasilkan para atlet berbakat dari kalangan Difabel. Tidak sedikit atlet hasil binaan NPC meraih prestasi memuaskan, baik di Kuningan maupun tingkat Jabar dan selalu menyalurkan bakat serta potensi anak-anak difabel pada cabor olahraga yang dikuasainya.

“Banyak anak-anak dari kalangan Difabel yang berpotensi, karena itu pembinaan ini harus terus dilakukan dengan tujuan menggali potensi anak supaya berkemampuan lebih. Untuk yang sudah berprestasi sendiri tidak dilakukan pembinaan yang rutin layaknya peserta baru, karena mereka sudah siap tanding saja,” pungkasnya.(AND)

Add comment


Security code
Refresh


Fishing