Pemerintahan
Boy: Pejabat Publik Tidak Disiplin, Jangan Harap Publik Disiplin
- Detail
- Diterbitkan pada Rabu, 03 Juni 2020 10:37
- Ditulis oleh Admin
- Dilihat: 13617
Kuningan Terkini - Sejumlah pejabat publik di lingkungan pemerintah Daerah Kuningan, disorot masyarakat karena diduga melanggar aturan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB). Tindakan menghadiri pesta HUT orang nomor satu di Kuniingan ini, memberikan contoh yang tidak baik kepada masyarakat disaat pendemi covid-19.
Apapun alasannya, hal ini tidak dibenarkan karena telah melanggar protokol kesehatan yang selama ini terus menerus disosialisasikan oleh oang nomor satu di Kota Kuda ini. Sehingga dikhawatirkan akan mengancam efektivitas Pembatasan Sosial Berskala Besar di Kabupaten Kuningan.
“Sanksi tegas diharapkan bisa memberi efek jera bagi pejabat yang seharusnya menjadi teladan bagi publik. Sangsi tegas jangan hanya kepada rakyat kecil yang berdagang demi kelangsungan hidup keluarganya yang pas-pasan. Ini tidak adil,” kata pemerhati Kebijakan Kuningan, Boy sandi Kartanegara mengungkapkan kekecewaannya, Rabu (03/06/2020).
Pemimpin kata Boy, terlebih penegak hukum, harus memberi teladan kpd masyarakat. Dirinya melihat, selama ini penegakan aturan saat Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB), hanya diperuntukkan bagi masyarakat, sedangkan pejabat yang jelas-jelas melanggar dibiarkan begitu saja.
”Mereka menyuruh warga diam di rumah. Justru ini pemimpinnya menggelar pesta, kumpul-kumpul dan foto-foto,” ujarnya.
Pejabat publik menggelar pesta disaat pandemi covid-19 sambungnya, memperlihatkan contoh yang kurang baik kepada masyarakat. Seharusnya pejabat publik bisa memberikan contoh dengan tidak berkumpul dan menerapkan aturan protokol kesehatan. ”Kalau pejabatnya saja tidak disiplin, jangan harap publik akan disiplin,” pungkasnya.(jly)
