Fishing

Bupati Pantau UN di Sejumlah Sekolah

Kam18042024

Last updateKam, 04 Apr 2024 4am

bjb

Pendidikan

Bupati Pantau UN di Sejumlah Sekolah

Bupati Kuningan bersama Wabup dan Kadisdikpora saat memantau UN.

Kuningan (KaTer) - Kondisi karut marutnya pelaksanaan Ujian Nasional (UN) yang kadang terjadi secara nasional, harus diantisipasi oleh daerah agar tidak merugikan semua pihak. Tidak terkecuali Bupati Kuningan, Hj Utje CH Suganda yang secara langsung meninjau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di sejumlah sekolah di Kabupaten Kuningan.

Bupati Kuningan, Hj Utje CH Suganda didampingi Wakil Bupati Kuningan, H Acep Purnama, Kepala Disdikpora, A Taufik Rohman meninjau pelaksanaan UN ke sejumlah sekolah, diantaranya, SMA N 3 Kuningan, SMK N 3 Kuningan, SMA N Cigugur, dan SMA N 1 Kadugede.

“Saya melihat, untuk pelaksanaan ujian hari pertama ini cukup bagus. Persiapannya juga sangat siap. Semuanya sesuai standar,” kata Bupati saat melakukan peninjauan di Smansaka, Senin (14/4/2014).

Setiap tahunnya kata Utje, pelaksanaan UN harus ada perbaikan. Intinya, setiap pekerjaan bagaimanapun juga hasilnya harus ada evaluasi. Untuk tahun sekarang diharapkan bisa lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

“Pelaksanaan dari awal mulai dari pendistribusian soal UN juga selalu di monitor baik oleh petugas kepolisian juga dari Disdikpora itu sendiri. Hal itu tak lain supaya pelaksanaan di lapangan bisa terkoordinir dengan baik sehingga tidak menimbulkan persoalan,” ucapnya.

Untuk tingkat kehadiran siswa dalam UN kali ini sambung Utje, rata-rata seluruh peserta UN di setiap sekolah mengikuti kegiatan ujian. Misalnya, Dari jumlah total 500 siswa, yang tidak mengikuti UN atau sakit hanya satu orang.

Sementara Kadisdikpora Kuningan, A Taufik Rohman menambahkan, untuk setiap pengawasan di ruangan pelaksanaan UN, ditempatkan dua petugas. Lama ujian bagi siswa SMA hanya berlangsung selama tiga hari, berbeda dengan SMK yang lebih lama karena ada penambahan uji kompetensi tertulis sesuai dengan bidangnya.

Terkait isu tentang penyebaran kunci jawaban UN, pihaknya dengan yakin menolak kebenaran tentang berita tersebut. “Itu tidak ada. Bahkan, pada saat menggelar teleconference dengan pihak Kapolri semua steril dan tidak ada kebocoran soal UN di seluruh kabupaten/kota di Indonesia,” tandasnya.

Untuk itu terang Taufik, pihaknya menjamin tidak ada kebocoran soal ujian nasional di Kuningan. Sebab, selain di kawal ketat aparat kepolisian, pegawai Diknas dan Kepala Sekolah juga di jadwal piket untuk menjaga Soal UN. “Saya berharap, Kuningan dapat menempuh kelulusan 100 persen,” harapnya.(AND)

Add comment


Security code
Refresh


Fishing