Pendidikan
Lulus UN, Siswa Dilarang Konvoi
- Detail
- Diterbitkan pada Rabu, 21 Mei 2014 18:19
- Ditulis oleh Aandry
- Dilihat: 31602
Kuningan (KaTer) - Para peserta Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/SMK kini tengah bergembira, karena hasil kelulusan UN 2014 yang diumumkan Selasa (20/5/2014) kemarin mendapat hasil memuaskan yakni kelulusan mencapai 100 persen. Namun, kegembiraan itu tidak boleh dilakukan dengan aksi corat coret maupun konvoi.
Kepala Disdikpora Kuningan, Asep Taufik Rochman melalui Kabid Dikmen Disdikpora, H Ayip Syarif Rahmat kepada KaTer menuturkan, Rabu (21/5/2014), pengumuman kelulusan UN tingkat SMA/SMK yang dilakukan serentak selasa kemarin memang mendapat hasil yang membanggakan. Namun, sekalipun prosentase kelulusan mencapai 100 persen, Disdikpora mengimbau kepada seluruh siswa di Kuningan setelah pasca kelulusan agar siswa tidak berlebihan saat merayakan kelulusan UN.
“Pihak sekolah diminta untuk mengawasi siswanya agar terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan, seperti tawuran siswa. Kami khawatir kalau konvoi bisa memicu terjadinya tawuran antar siswa. Selain itu bisa berpotensi mengganggu ketertiban dan kondusifitas umum di Kuningan," katanya.
Lebihjauh Ayip mengungkapkan, pihaknya berharap tingkat kelulusan SMA/SMK di Kabupaten Kuningan kedepan bisa dipertahankan dengan kelulusan yang mencapai 100 persen. Bahkan, diharapkan mampu meningkatkan prestasi siswa di bidang lain dengan peringkat nilai UN tertinggi sewilayah Jabar atau sampai di tingkat nasional.
"Paling tidak mereka (siswa, red) yang bersekolah di Kuningan bisa mempertahankan prestasi seperti saat ini. Tapi kita berharap bisa lebih," pintanya.
Seperti yang telah disampaikan sebelumnya bahwa Kapolres Kuningan, AKBP Harry Kurniawan juga menghimbau, agar pasca menerima kelulusan UN seluruh siswa dilarang melakukan konvoi di jalanan. Selain untuk menjaga ketertiban umum, langkah ini sebagai bentuk menekan angka kecelakaan lalu lintas.
“Konvoi merupakan satu tindakan yang merugikan. Tidak ada untungnya sama sekali. Untuk itu, kami menghimbau kepada para siswa SMA sederajat agar kegembiraan waktu menerima hasil kelulusan sekolah nanti, bisa diwujudkan dalam kegiatan lain yang jauh lebih bermanfat. Seperti, menyumbangkan baju seragam untuk masyarakat yang kurang mampu dan gelar doa bersama,” ajaknya.(AND)
