Kuningan Terkini - Sejumlah calon santri yang mendaftar ke pondok pesantren modern Husnul Khotimah setiap tahun selalu meningkat. Terbukti, dalam mengawali Tahun Ajaran 2014/2015 ini, sebanyak 543 santri baru telah mengikuti Masa Orientasi (MOS) Husnul Khotimah angkatan XXI yang berlangsung selama tiga hari di lapangan pondok pesantren setempat.
“Dari 543 santri baru, sebanyak 273 merupakan santri putri dan 270 dari santri putra. Selama kegiatan MOS, para santri baru dibekali dengan materi-materi seperti Ta’aruf, mengenal lebih dekat pesantren, proses pembelajaran di pesantren dan sekolah, tata tertib di pesantren dan sekolah, pentingnya ekstrakurikuler di pesantren, etika dalam pesantren, cara belajar efektif, penerapan Nilai-Nilai Nasionalisme, penyuluhan tentang remaja dan bahaya narkoba,” kata pimpinan pondok KH Amam Badruttamam kepada Kater, Jumat (15/4/2014).
Dikatakan, masa orientasi bertujuan untuk mengenalkan lebih jauh santri baru dengan lingkungan pesantren. Untuk pemateri, selain ustadz dan guru pesantren setempat juga berasal dari unsur Koramil Jalaksana dan BNN Kuningan. Ksgistsn ini, santri baru diharapkan lebih mengenal lingkungan baru mereka yakni pondok pesantren Husnul Khotimah.
“Kami membekali santri baru dengan beragam kegiatan sehingga membuat para santri siap untuk mengikuti proses belajar serta menumbuhkan rasa ukhuwah, tafahum, dan takaful sesama santri baru,” ungkapnya.
Pimpinan ponpes KH Amam menegaskan, para santri baru dituntut untuk siap menyesuaikan dengan lingkungan baru. Karena, nantinya para santri bakal beradaptasi dengan lingkungan yang jauh dari tempat tinggal dan orang tuanya.
“Dengan kegiatan MOS Ini, diharapkan para santri bisa mengikuti proses menuntut ilmu di pesantren dengan baik dan penuh kedisiplinan sampai meraih prestasi serta memiliki kepribadian yang Islami,” pungkasnya.(AND)