Sosial

TMMD, Wujud Bhakti Pada Negara

Dandim 0615 Kuningan, Letkol Czi Dindin Kamaludin saat menanam bibit ppohon pada acara TMMD di Desa Cipakem.

Kuningan (KaTer) - Masyarakat Kabupaten Kuningan sangat antusias menyambut program Tentara Nasional Indonesia Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-92 yang digelar Kodim 0615 Kuningan di Desa Cipakem. Pasalnya, Program TMMD Ini merupakan salah satu wujud nyata yang dilakukan TNI dalam menunaikan bhakti kepada Negara dan Bangsa serta masyarakat pada umumnya.

Menurut Dandim 0615 Kuningan, Letkol Czi Dindin Kamaludin, program TMMD yang dilakukan di Kuningan, salah satunya membangun akses jalan di desa-desa terpencil yang jauh dari pusat perkotaan.

“Sasaran yang menjadi program TMMD yakni dengan membangun jalan di Desa Cipakem yang menghubungkan antara dua kecamatan yaitu Maleber dan Subang dengan jarak pembangunan jalan sekitar 2170 meter,” kata Dandim 0615 Kuningan, Letkol Czi Dindin Kamaludin saat ditemui di lokasi pembangunan jalan yang saat ini tengah dimulai, Kamis (22/5/2014).

Lokasi jalan ini kata Dindin, menjadi target TMMD karena merupakan jalan setapak yang jarang digunakan oleh masyarakat. Lebar jalan sebelumnya hanya 2 meter dan saat ini dibuat sekitar 4 meteran.

“Jalan desa ini bisa menghubungkan antar kecamatan, maka dinilai sangat strategis bagi dua kecamtan tersebut. Jarak sasaran TMMD sekitar 2.170 meter, dengan dilanjutkan lagi BSMSS sepanjang 10.100 meter pada tahun anggaran 2014 dengan metode Bakti Manunggal Satata Sariksa,” terangnya.

Dipilihnya Desa Cipakem pada program TMMD kali ini sambung Dindin, masyarakatnya sangat terpencil dan masyarakat menganggap bahwa warga Cipakem belum merdeka.

“Semoga dengan dibangunnya akses jalan baru bisa dilalui oleh kendaraan roda 4 atau minimal mobil dengan muatan 8 ton,” terangnya.

Sementara, Komandan Korem 063/SGJ Kolonel Arm Benny Effendy S.IP mengatakan, program TMMD merupakan program pusat yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia. Untuk di Jabar, dilaksanakan di Kabupaten Kuningan dan Purwakarta. Tujuannya untuk membantu dan meringankan beban masyarakat.

“Diharapkan, kegiatan ini mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan hal-hal kemanuggalan rakyat untuk tetap dilanjutkan,” ujarnya.

Program TMMD di Kuningan lanjut Kolonel Benny, rencananya akan dilaksanakan selama 21 hari dengan berbagai kegiatan. Diantaranya pembangunan akses jalan pedesaan serta penanaman pohon dan penyuluhan-penyuluhan.

“Kita membangun jalan dan sarana prasarana seperti masjid. Kegiatan yang dilakukan selama 21 hari, akan diterjunkan personil gabungan dari TNI Angkatan Darat, Angkatan Udara, dan Angkatan Laut. Anggaran program TMMD didapat dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah dengan total senilai Rp.1,2 miliar,” pungkasnya.(AND)


Fishing