Wisata
Akibat Covid-19, Obyek Wisata Sepi Pengunjung
- Detail
- Diterbitkan pada Kamis, 26 Maret 2020 19:59
- Ditulis oleh Wan JR
- Dilihat: 17005
Kuningan Terkini - Akibat adanya virus corona covid-19 yang telah menyebar ke seantero jagat, termasuk Kabupaten Kuningan, berdampak kepada obyek wisata di Kabupaten Kuningan. Obyek wisata yang tersebar di 60 titik di Kabupaten Kuningan, ternyata sepi pengunjung, bahkan hunian hotel turun drastis hingga 10 persen.
Menurut keterangan H Kiki Alfarizi, owner obyek wisata J & J di kawasan Bojong Linggarjati, menurunnya arus wisatawan ini sebagai dampak dari kasus Covid-19 yang penyebarannya sangat cepat. “Selain itu, kami juga mengikuti himbauan dari pemerintah, agar obyek wisata ditutup sementara sambil memunggu perkembangan lebih lanjut,” katanya, Kamis (25/03/2020).
Hal yang sama juga dialami sejumlah hotel di wilayah Kabupaten Kuningan. Sebelum merebaknya virus Covid-19, tingkat hunian hotel bisa mencapai 70 persen lebih. Namun , sejak adanya kasus virus corona covid-19, hunian hotel turun drastic hingga dibawah 50 persen. “Saat ini tingkat hunian hotel hanya 10 persen. Turun drastis,” kata Ichsan, manager Cordela Hotel, Kuningan.
Terpisah, Kadishub dan Plt Disporapar Kuningan, Drs Jaka Chaerul mengatakan, ditutupnya obyek wisata untuk sementara, didasari demi pencegahan dan penyebaran Covid-19. Himbauan ini disadari oleh para pelaku usaha dan tidak mempermasalahkannya.
“Mereka memaklumi kondisi tang terjadi, karena bukan hanya di Kab/ kota, Provinsi se-Indonesia, tapi seluruh negara terpapar virus covid-19,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi penyebaran virus corona kata Jaka, tidak mekakukan aktifitas, berkumpul, dan bepepergian jauh. Namun, ini pasti berdampak kepada semua tatanan kehidupan dengan segala resiko demi mempertahankan hidup.Sekarang, tinggal bagaimana semua masyarakat mampu memahami dan menjaganya agar tidak timbul hal-hal yang dapat terciptanya situasi kemamanan menjadi tidak terkendali.
“Diharapkan, kondisi ini menjadikan kita dan negara lebih baik dan mampu menjadikan satu komitmen menuju negara yang makmur dalam keadilan dan adil dalam kemakmuran yang sehahtera lahir batin,”pungkas Jaka.(H WAWAN JR)