Wisata
Kawasan Jembatan Swiss, Potensi Wisata Kecamatan Salajambe
- Detail
- Diterbitkan pada Minggu, 05 Juli 2020 13:04
- Ditulis oleh Wan JR
- Dilihat: 22428
Kuningan Terkini - Mengunjungi Desa Ciberung, Kecamatan Selajambe dikawasan Kuningan Selatan, memiliki kesan tersendiri. Dimana, lingkungan alam sekitarnya memiliki potensi wisata untuk dikembangkan. Salah satunya Jembatan Swiss yang berada di Dusun Argasari atau kampung Tayeum Desa Ciberung Kecamatan Selajambe.
Jembatan ini berbatasan langsung dengan Desa Giriharja, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, sehingga praktis berfungsi untuk kelancaran lalu lintas dan angkutan hasil bumi dari Selajambe Kuningan menuju Kecamatan Rancah, Kab upaten Ciamis, begitu juga sebaliknya. Mungkin akan timbul pertayaan? Kenapa di beri nama Jembatan Swiss?
Menururt Sekmat Selajambe, Deni Hamdani, SE, M.Si, Jembatan Swiss ini dinamakan layaknya suatu negara, karena jembatan ini memang dibangun oleh pasangan suami istri, dua warga berkebangsaan Swiss pada tahun 2012. Pembangunan jembatan Swiss ini, menggunakan anggaran pribadi dan negaranya. “Panjang jembatan Swiss ini 60 meter, lebar 1,6 meter dengan konstruksi tiang pancang besi dan dasar pijakan plat besi yang diberi warna mencolok,” kata Deni kepada Kuningan Terkini, Sabtu (04/07/2020).
Lebih jauh Deni menjelaskan, sekitar jembatan berpotensi dibangun destinasi 'wisata taman' dengan sarana bermain dan wahana flyng fox, seperti halnya di seberang jembatan wilayah Desa Giriharja Desa Rancah Kabupaten Ciamis ada taman ‘Palatar Hujung’ yang dikelola karang taruna setempat.
“Taman tersebut kini sedang dilakukan penataan dengan dilengkapi oleh Gazebo, Taman Bunga dan perencanaan arena flyng fox melalui anggaran Desa dan dikelola oleh warga desa Giriharja Rancah Ciamis karena memang berada di daerah perbatasan Ciamis,” terangnya.
Sementara di pinggiran Dusun Argasari Desa Selajambe sambungnya, masih menunggu perencanaan Desa Ciberung dan komitmen Pemerintah Kabupaten Kuningan untuk melakukan penataan area sisi Sungai Cijolang. Sehingga, dapat dijadikan area yang nyaman dan menjadi potensi wisata bermain dengan udara yang segar dan views menarik.
“Meskipun belum dibangun dan ditata sebagai obyek wisata pedesaan, ternyata banyak pengunjung dari luar desa untuk melihat dari dekat keindahan alam desa Ciberung dan sekitarnya,” pungkasnya.(Wan JR)