Wisata
Cipasung, Rintisan Desa Wisata Nasional
- Detail
- Diterbitkan pada Jumat, 20 September 2019 13:42
- Ditulis oleh Admin
- Dilihat: 14467
Kuningan Terkini - Desa Cipasung masuk nominasi sepuluh besar desa rintisan wisata tingkat nasional dengan bimbingan Trisakti. Untuk menuju lima besar, Tim Juri Nasional dari Kementriaan Pariwisata RI melakukan visitasi dalam rangka penilian program pendampingan Perguruan Tinggi terhadap desa binaan wisata tahun 2019, Kamis (19/09/2019).
Kepala Desa Cipasung, Nanang Nuryadi menyampaikan terima kasih Desa Cipasung masuk nominasi sepuluh besar rintisan desa wisata atas bimbingan Trisakti. Ditambah adanya semangat kebersamaan dari masyarakat untuk membangun Desa, terutama menuju desa wisata.
"Kami senantiasa memiliki komitmen untuk memanfatkan potensi yang ada dan memberdayakan masyarkatnya. Sehingga menjadi kearifan lokal yang menjadi daya tarik dengan ke khasan sendiri," katanya.
Untuk mendukung sektor pariwisata kata Nanang, Pemerintah Desa Cipasung telah menyiapkan lahan seluas 6 Ha untuk dijadikan objek wisata penyangga dari pembangunan kembali waduk darma. Bahkan telah membuat master plan desain rancang bangunnya.
"Yang sudah berjalan sekarang ada tempat pemancingan ikan, dan menara bambu dengan view pemandangan waduk darma juga Gunung Ciremai,” terangnya.
Wabup Kuningan, M. Ridho Suganda mengungkapkan, Ia melihat ada keramahan, kebersihan lingkungan, kebersamaan antara pemerintah desa dengan masyrakat. Dapat merangkul semua pihak dan mengedepankan kearifan lokal. Ini akan menjadi nilai lebih bagi Desa Cipasung.
"Kalau menang akan menjadi kebanggan kita. Harus bangga di Kuningan ada wisata terpilih ditingkat nasional," katanya.
Tim Penilai, DR. Diana Simanjuntak mengatakan, pariwisata membawa kesejahteraan dunia. Karena itu kita kembangkan hade, someah kasemah. Bagaimana kita bersikap ramah kepada semua pengunjung, Ini modal dasar pengembngan wisata.
"Paling penting untuk mengembangkan wisata yaitu bersinergi dengan masyarakat. Supaya masyarakat juga merasakan dampaknya. Dan yang perlu diperhtikan mengedepankan budaya lokal, kita harus menggali potensi desa setempat,” pungkasnya.(j’ly)