Sat19072025

Last updateWIB3_MonPMWIBE_July+0700RJulPMWIB_0PMthWIB1752512051+07:00MonPMWIBE

Olahraga

Trias: Jika Terpilih, KONI Targetkan Bangun Venue Olahraga

Wuishu Kuningan sepakat dukung Trias Andriana.

Kuningan Terkini - Target yang dicanangkan calon Ketua Umum (Caketum) KONI Kuningan, harus tinggi. Tidak hanya visi, misi standar dan asal menduduki kursi nomor satu KONI. Demikian disampaikan Ketua Bidang Organisasi Wushu Kuningan, Solehudin, saat diskusi pengcab Wushu dengan Caketum KONI, Trias Andriana, Minggu (15/06/2025).

“Kalau hanya ukuran standar, niscaya hanya pengulangan dari kepengurusan lama,” tegas Solehudin.

Koni kata Solehudin, harus mereformasi mindset kepengurusan secara total, tidak hanya berpikiran melulu tentang atlet dan dana hibah. Harus berpikir luas dengan kompleksitas pembinaan olahraga prestasi berjenjang. Menghadapi permasalahan yang rumit seperti benang kusut, tentunya harus ada terobosan baru. “Pemikiran baru, segar dan bernas, sangat penting dipikirkan dari awal pencalonan,” ucapnya.

Visi misi Koni kedepan kata Solehudin, harus dibicarakan sejak awal. Semua pengurus harus bekerja keras dan memiliki inovasi jejaring dengan BUMN, pemerintah pusan dan provinsi. Selain itu, secara struktural bisa berkolaborasi dengan KONI Jabar, KONI Pusat bahkan (komite olahraga Komite Olahraga Indonesia (KOI).

“Untuk membangun kearah sana, kepengurusan baru harus memiliki superteam yang mampu bekerja spartan, bukan hanya menunggu dana hibah turun. Tapi mampu melaksanakan inovasi real bukan hanya omon-omon,” terangnya.

Buah hasil inovasi lanjutnya, adalah wujud nyata, bukan sekedar selembar kertas. Manfaatnya harus bisa dirasakan oleh atlet, penggiat olahraga, masyarakat dan pemerintah. “Kami sudah sepaham dengan Pak Haji Trias, masuk akal atau tidak visi, misinya,” ucapnya.

Hal terpenting dalam Visi misi tersebut terang Solehudin, diantaranya, bisa membangun dua buah venue, bisa mengikuti bidding atau tender tuan rumah Porprov 2030 atau 2035. Ini chalenge kepada calon Ketua Umum supaya bekerja. “Tanpa target itu, ya percuma saja tak ada inovasi,” ucapnya.

Ditempat yang sama, H. Trias Andriana, menyambut baik dukungan jajaran Pengcab Wushu. Ia mengaku bukan superman atau pesulap untuk bisa menjawab tantangan tersebut. Namun demikian, itu bukan berarti mengabaikannya, sebab chalenge itu baik, tinggal dukungan dari rekan-rekan yang punya dedikasi, loyalitas terhadap olahraga.

“Saya sepakat kalau di tubuh KONI mendatang ada superteam. Superteam ini akan melakukan pemetaan keolahragaan, termasuk nomenklaturnya, perencanaan, penyelarasan target, potensi sumber dana, usaha keekonomian. Atau bahasa legegna mah, kita mau bikin peta jalan atau roadmap olahraga di Kab. Kuningan,” pungkasnya.(gg)

Add comment


Security code
Refresh


Fishing