Profil
Keren! Patung Naga Dari Limbah Kayu Kamboja
- Detail
- Diterbitkan pada Kamis, 03 Oktober 2019 21:24
- Ditulis oleh Bubud Sihabudin
- Dilihat: 20546
Kiningan Terkini - Limbah kayu yang tidak digunakan ternyata bisa digunakan sebagai bahan baku seni pahat bernilai tinggi. Seperti di Desa Luragung Tonggoh, Kecamatan Luragung Kuningan, melalui tangan seorang seniman bernama Apip Priadi, Limbah Kayu Kamboja dan kayu Jati dipahat menjadi patung naga, elang, macan dan bentuk unik lainnya.
Hasil buah tangan Apip Priadi bernilai seni tinggi dan mulai diminati kolektor lokal hingga mancanegara, seperti kroasia dan brunei darussalam. "Saya suka dan hobi memahat hasil otodidak dengan media kayu kamboja, saya temukan di pemakaman sekitar," katanya kepada Kuningan Terkini, Kamis (03/10/2019).
Apip mengaku menekuni seni pahat sejak 3 tahun terakhir, berawal dari keprihatinannya dengan limbah pohon kamboja yang tergeletak begitu saja di sekitar pemakaman umum. "Limbah pohon kamboja ini gak ada yang minat karena ada mitos dan dikenal ada unsur mistik di pohon kamboja. Saya mencoba merubah paradigma tersebut. Selama saya memahat terbukti tidak ada apa-apa," ujarnya
Menurut pria 44 tahun ini, kayu kamboja terbukti memiliki keunggulan dibanding kayu lainnya. Apip menganalisa, limbah kamboja yang ia temukan kebanyakan berumur tua dan tidak ada yang tahu kapan pohon tersebut ditanam. Kayu jenis ini teruji anti rayap, terutama dari batang tengah hingga akar.
“Dengan terjualnya puluhan seni pahat ini, saya berharap generasi muda di Kampungnya ada yang berminat menggeluti dunia seni pahat,” terangnya (Bubud Sihabudin)
