Pemerintahan
Zoelrachdi: Saat Mutasi, Bupati Harus Tegas,Tapi Jangan Dendam
- Details
- Published on Wednesday, 04 June 2025 22:50
- Written by Admin
- Hits: 1709

Kuningan Terkini - Setelah melewati 100 hari kerja masa kepemimpinan Bupati dan Wakil bupati Kuningan, DR. Dian Rahmat Yanuar, M.Si dan Tuti Andriani, SH, kini saatnya memasuki tugas yang sebenarnya untuk 5 tahun kedepan. Demikian disampaikan Ketua DPRD Kuningan, Nuzoelrachdi, SE, Rabu (04/06/2025).
Mengawali tugas pemerintahan ini kata Zoel sapaan akrabnya, prioritas bupati diharapkan melakukan konsolidasi internal. Yaitu, melaksanakan mutasi dan pembenahan di pemerintahan. “Mutasi dan promosi adalah sesuatu yang sangat mendesak. Karena, sudah banyak dan terlalu lama pejabat eselon 2 dan 3 yang di rangkap, termasuk jabatan sekda yang sudah sepuluh bulan di PJ kan,” katanya.
Kondisi ini papar ketua DPRD yang juga politisi PDIP Kuningan, tentunya tidak akan optimal dalam memberikan pelayanan. Sehingga, mutasi dan promosi jabatan di lingkup Pemkab Kuningan harus segera dilaksanakan. Namun, yang lebih krusial, akan seperti apa Bupati melakulan mutasi ini.
“Dalam hal ini, tentunya Bupati harus mempertimbangkan beberapa hal dalam menentukan orang yang tepat untuk menduduki jabatan tertentu. Saya menyambut baik komitmen Bupati pada awal dilantik, akan melupakan dinamika pilkada yang telah terjadi dan tidak lagi membedakan 01, O2, 03,” paparnya.
Pernyataan ini ucap Zoel, harus disambut baik. Namun demikian, statment ini diharapkan bukan hanya sekedar omon-omon, harus diwujudkan dalam mutasi sekarang ini. Memberikan balas budi kepada orang yang berjasa (tim sukses) itu lumrah. Menaruh dendam kepada orang yang tidak mendukung, bukan karakter seorang negarawan.
“Lakukanlah penempatan orang dalam sebuah jabatan sesuai dengan kapasitasnya, the right man on the right job,” pungkasnya.(j’ly)