Profil
Fenomena Fiki Naki dan Tugba di Indonesia
- Detail
- Diterbitkan pada Kamis, 02 Februari 2023 21:01
- Ditulis oleh Admin
- Dilihat: 15329
Kuningan Terkini - Sejak kedatangan seorang gadis Turki berusia hampir 20 tahun Tugba Kiara di Indonesia pada tanggal 25 Januari 2023, bersama salah seorang youtuber papan atas Indonesia, Fiki Naki, jagat media sosial Indonesia, terutama Instagram, youtube dan tiktok, cukup banyak diramaikan berbagai postingan tentang Tugba dan Fiki Naki oleh para Nitizen.
Akun Instagram Tugba misalnya, selalu dibanjiri komentar dan like untuk setiap apapun yang Tugba unggah. Bukan hanya didunia maya, bahkan didunia nyatapun, wajah Tugba ternyata mulai cukup familiar disebagian masyarakat Indonesia. Dalam kunjungan Tugba bersama Fiki NAki kesejumlah tempat di Indonesia beberapa hari terakhir. ada saja orang yang menyapa, kemudian mengajak mereka untuk berfoto bersama.
Tidak hanya dikalangan remaja atau kaum muda yang menggemari Tugba, warga senior alias orang dewasa Indonesia, ibu-ibu dan bapak-bapak, juga menggemari kisah Fiki Naki dan Tugba. Pendek kata, pasangan Fiki dan Tugba memikat Nitizen lintas usia dan lintas generasi di Indonesia.
Para penggemar Tugba dan Fiki tersebar mulai dari Aceh, Kalimantan, Sulawesi, pulau Bali, Papua, Nusatenggara, dan tentu saja di pulau Jawa. Bahkan pesona Tugba dan Fiki Naki, merambah ke lintas negara, hal ini terlihat dari komentar-komnetar sekian banyak tayangan video yang menghadirkan Tugba dan Fiki Naki diberbagai akun Youtube.
Diketahui, fans Fiki Naki dan Tugba juga ada di negara Malaysia, Singapura serta Timor Leste. Tidak hanya itu, di Turki tempat asal Tugba, kisah Tugba dan Fiki Naki ternyata diulas serta diikuti updatenya oleh para youtuber di negara itu. Melesatnya nama Tugba dijagat maya Indonesiapun, dianggap sebuah fenomena. Ada yang berpendapat pesona Tugba dan Fiki Naki terletak pada kebersahajaan serta pada kekuatan kontrol diri mereka berdua.
Meskipun Tugba dan Fiki disebut-sebut sebagai pasangan kekasih, namun keduanya dinilai memiliki kendali diri yang cukup kuat untuk menghormati batas-batas dalam pergaulan lelaki dan wanita. Begitu juga, meski pengikut Fiki dan Tugba mencapai jutaan dimedia sosial, sejauh ini mereka sepertinya tetap bersahaja, tidak terkena star syndrome atau syndrome bintang, yakni suatu gaya hidup yang penuh pencitraan akibat merasa telah menjadi bintang yang tenar.***
